Home >> >>
Lagu 'Buka Dulu Topengmu' Jadi Yel-Yel Pendukung Probowo-Hatta
Ahad , 29 Jun 2014, 22:20 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Pendukung Prabowo-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suporter pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres/cawapres), Prabowo-Hatta, menjadikan lagu milik Peterpan berjudul Buka Dulu Topengmu sebagai yel-yel saat hadir di acara debat cawapres yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (29/6).

Lagu hits ini dijadikan bahan sindiran kepada kubu pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang kerap dituding banyak melakukan pencitraan dalam kampanye pemilihan presiden (pilpres).

"Buka dulu topengmu. Buka dulu topengmu. Biarlah kulihat wajahmu. Biar kulihat wajahmu," teriak suporter pendukung capres-cawapres Prabowo-Hatta kepada tim Jokowi-JK di ruangan hotel Bidakara, Ahad (29/6).

Tak henti-hentinya, suporter pendukung Prabowo-Hatta meneriakkan yel-yel "Buka dulu topengmu" kepada tim capres-cawapres Jokowi-JK.

Tak ingin kalah, di kubu terpisah, suporter pendukung Jokowi-JK meneriakkan yel-yel khas mereka. "Jokowi-JK. Salam dua Jari jangan lupa pilih Jokowi," ungkapnya.

Setiap masing-masing cawapres memasuki panggung debat. Atau sesudah masing-masing cawapres menyampaikan gagasannya. Para suporter yang mendukung masing-masing cawapres langsung menyambut dengan teriakan yel-yel.

"Bung Hatta-Bung Hatta-Bung Hatta," ujar pendukung Prabowo-Hatta menyemangati cawapres Hatta Radjasa di panggung debat.

"Jokowi-JK-Jokowi JK presiden kita," ujar pendukung Jokowi-JK menimpali teriakan pendukung Prabowo-Hatta. Menyemangati cawapres Jusuf Kalla di panggung debat.

Redaktur : M Akbar
Reporter : c75
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar