REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Garuda Jaya di Myanmar. Evan Dimas cs tersingkir dari ajang Piala Asia U-19 setelah mengalami dua kekalahan beruntun.
Kepastian gagalnya Timnas Indonesia U-19 ke putaran kedua kejuaraan bergengsi di Asia itu ditentukan saat kalah dari Australia 0-1 pada pertandingan kedua Grup B di Thuwunna Stadium, Yangon, Ahad (12/10).
"Saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini. Saya siap menerima risikonya, termasuk jika saya dipecat. Jangan salahkan pemain yang telah berbuat baik," kata Indra seperti dilansir tim media PSSI.
Pelatih asal Sumatra Barat itu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selama ini telah memberikan dukungan penuh saat anak asuhnya bermain dalam pertandingan uji coba maupun datang langsung ke stadion pertandingan resmi berlangsung.
"Saya mohon maaf atas kegagalan ini dan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama ini," kata pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, itu.
Timnas Indonesia U-19 pada babak penyisihan Grup B telah menjalani dua pertandingan. Pada pertandingan pertama harus menyerah dari Uzbekistan dengan skor telak 1-3. Hasilnya Indonesia tertahan didasar klasemen dengan nol poin dari dua pertandingan.
Sebenarnya, Garuda Jaya masih menyisakan satu pertandingan, yaitu melawan Uni Emirat Arab di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (14/10). Hanya saja, apa pun hasilnya (menang atau kalah) tidak akan memengaruhi posisi Indonesia.
Redaktur | : | Citra Listya Rini |