REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Timnas Kroasia sukses melangkah ke babak semifinal Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Rusia dengan skor 4-3 melalui adu penalti di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Ahad (8/7) dini hari WIB. Uniknya ini merupakan Piala Dunia pertama Kroasia lolos ke semifinal lewat adu penalti di dua laga beruntun.
Laga penuh dramatis, dua gol di waktu normal dan dua gol di babak perpanjangan waktu hingga kemenangan harus ditentukan melalui adu penalti. Beruntung dewi fortuna berpihak kepada tim berjuluk the Vatreni, armada Zlatko Dalic sukses meletakan kedua kakinya ke babak semifinal menghadapi Inggris.
Keempat algojo Kroasia Marcelo Brozovic, Luka Modric, Domagoj Vida, dan Ivan Rakitic sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti, sedangkan dari lima penendang Rusia hanya Alan Dzagoev, Sergei Ignashevich, dan Daler Kuzyaev yang dapat mendulang angka.
Selepas laga Dalic mengatakan bahwa dirinya begitu emosional melihat tim asuhanya lolos ke babak selanjutnya. Ini merupakan prestasi terbesar yang diukir the Blazer sejak Piala Dunia 1998 Prancis.
"Saya akui kami beruntung. Saya terkonsentrasi di sepanjang pertandingan. Namun, saya merasa benar-benar lega setelah penalti Ivan (Rakitic). Emosi itu meledak, saya tidak sering menangis, tapi sekarang saya memiliki alasan yang baik. Kroasia berada di semifinal, ini adalah kesuksesan besar dan hasil yang luar biasa," kata Dalic dikutip laman resmi Reuters, Ahad (8/7).
Merujuk dalam dua penampilan terakhir Kroasia di babak 16 Besar dan perempat final tak ada yang berbeda dari Si Merah-Putih, skema Zlatko Dalic masih tetap sama dengan menurunkan formasi 4-2-3-1 mengandalkan dua jangkar Rakitic dan Modric di lini tengah.
Pesepak bola Kroasia Ivan Rakitic mencetak gol ke gawang Argentina pada pertandingan grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, Jumat (22/6) dini hari WIB.
Pola tersebut membuat lini tengah begitu kuat ketika bertahan dan cepat saat melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan. Kedua pemain sayap Ivan Perisic dan Ante Rebic jadi faktor penentu lini gedor Kroasia di samping sang kreator Luka Modric.
Bukan hanya lini tengah, peran penting juga hadir dari penyerang Mario Mandzukic yang kerap turun lebih dalam ke area tengah lapangan guna menahan serangan lawan. Striker milik Juventus itu menjadi pertahanan pertama bagi the Vatreni.
Berbicara tentang kesuksesan Kroasia hingga melaju ke babak semifinal Presiden Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS), Davor Suker, mengungkapkan kunci kesuksesan negaranya lahir dari persiapan yang matang. "Kami adalah negara yang hebat dan memiliki pemain-pemain terhebat. Saya melihat itu di mata mereka. Mereka dipersiapkan dengan baik," ucap eks penyerang Real Madrid dilansir Four Four Two, Ahad (8/7).
Pria 50 tahun menambahkan, gugurnya tim-tim terbaik di Piala Dunia kali ini akibat persiapan buruk yang mereka jalani. "Ini adalah Piala Dunia, bukan kompetisi siapa yang mencetak gol lebih banyak," sambung.
Sementara itu, kunci sukses Dalic dalam memilih eksekutor penalti juga menjadi alasan lain moncernya Kroasia sejauh ini. Beruntung pelatih 51 tahun memiliki deretan algojo terbaik di dunia, sebut saja Ivan Rakitic gelandang Barcelona ini bahkan keluar sebagai juru penyelamat di dua penalti Kroasia.
Tak ada beban dan tak ada keraguan, Rakitic meletakkan bola di titik putih, siap untuk berhadapan dengan kiper Rusia, Akinfeev. Dengan satu tembakan tepat sasaran, Rakitic membawa Kroasia menunju semifinal.
Kini Kroasia tengah bersiap bertemu timnas Inggris, Dalic menegaskan timnya tak akan berhenti sampai di sini dan bakal mendulang kesuksesan lebih baik dari 20 tahun lalu. "Kami sangat termotivasi dan akan memberikan segalanya. Melawan Inggris akan menjadi pertarungan penting, tetapi saya percaya dengan kemampuan kami."
Suksesor penalti Kroasia Vs Denmark di 16 Besar:
1. Milan Badelj (Gagal)
2. Andrej Kramaric (Masuk)
3. Luka Modric (Masuk)
4. Josip Pivaric (Gagal)
5. Ivan Rakitic (Masuk)
Suksesor penalti Kroasia Vs Rusia Perempat final:
1. Marcelo Brozovic (Masuk)
2. Mateo Kovacic (Gagal)
3. Luka Modric (Masuk)
4. Domagoj Vida (Masuk)
5. Ivan Rakitic (Masuk)