REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Italia, Cesare Prandelli, meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menerapkan sanski tegas terkait kritik-kritik yang masuk ke dalam timnas Italia. Menurutnya, kritikan yang ada saat ini justru cenderung berlebihan.
Mantan pelatih Fiorentina itu seolah berusaha menjawab berbagai kritikan yang ditujukan untuk Gli Azzurri. Prandelli berharap semua pihak untuk bisa memberikan kritikan yang membangun, ketimbang saran yang malah menjatuhkan tim nasional. Federasi Sepak Bola Italia, kata Prandelli, harus bisa menjalankan peraturan layaknya sebuah klub.
''Saat menyangkut tim nasional, semua orang merasa bisa menyampaikan apapun. Federasi sepak bola harus bisa sekuat klub. Begitu klub menjadi subyek kritikan, satu atau dua hari mereka bisa membuat batasan. Intinya, saya ingin timnas Italia dihormati. Setiap orang bisa melakukan apa yang mereka mau, tapi bukan berarti yang melewati batas,'' kata Prandelli kepada RAI Sports, seperti dikutip Football Italia.
Tidak hanya itu, pelatih berusia 56 tahun itu juga mengungkapkan proyeksi kariernya bersama timnas Italia. Masa depan Cesarre Prandelli bersama timnas Italia memang masih belum menemukan titik terang. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memang tengah mempertimbang memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada Prandelli.