REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pelatih Italia Cesare Prandelli memuji anak asuhnya setelah menang melawan Inggris di pertandingan perdana Grup D. Namun Prandelli memperingatkan bahwa masih banyak ‘penderitaan’ sepanjang pertarungan di Brasil.
“Pertandingan sungguh dramatis. Kami akan mengingatnya untuk waktu yang lama,” ungkap Pranelli pada Ansa Sport.
Pranelli menganggap Inggris adalah salah satu timnas terbaik pada turnamen ini. Permainan Inggris adalah kemenangan dengan usaha yang berat. Inggris unggul di lini tengah. "Kami mempersiapkan stamina dengan baik sebelum tanding dan kalian lihat sendiri hasilnya. Inggris mengalami kram di paruh kedua sementara kami tidak. Kerja keras kami terbayar sudah,” kata Prandelli.
Ia mengatakan ia puas dengan penampilan Mario Balotelli, yang menyarangkan gol penentu kemenangan. Tetapi sang pelatih mengatakan pada Balotelli bahwa striker AC Milan itu masih dapat berbuat lebih baik.
Pelatih tim Azzuri ini menggambarkan keputusan FIFA sebagai keputusan yang ‘absurd’. FIFA melarang para pemain minum di sela pertandingan. Padahal temperatur dan kelembaban di Manaus sangat tinggi. Manaus terletak di tengah hutan hujan Amazon.
“Mereka menginginkan hiburan, tapi kedua tim harus memiliki kekuatan penuh untuk mampu menyajikan performa yang menarik,” kata Pranelli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
