Senin 05 Nov 2012 22:05 WIB

Film Pertama Riri Reza Soal Budaya Lokal Timur

Sutradara Film Atambua 39 Derajat Celcius, Riri Reza dan Produser Mira Lesmana
Sutradara Film Atambua 39 Derajat Celcius, Riri Reza dan Produser Mira Lesmana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film 'Atambua 39 Derajat Celcius', Riri Reza mengaku, filmnya tersebut merupakan yang pertama mengeksplorasi kebudayaan lokal Timor. "Ini film pertama saya yang mengeksplorasi bahasa dan kebudayaan lokal Timor tapi bukan dalam konteks tradisi, tapi tentang persoalan hari ini," kata Riri di sela-sela pemutaran film Atambua 39o Celcius di Jakarta, Senin (5/11).

Menurut dia, di Indonesia, film-film yang mengangkat tema permasalahan sosial masih kurang di produksi. "Saya rasa belum banyak juga film yang seperti ini, saya mau meramaikan dunia film dengan film-film yang muatannya berbeda," katanya.

Film yang berdurasi 90 menit itu diperankan masyarakat asli Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Riri, pihaknya ingin membawa penonton ke dalam suasana yang lebih otentik secara geografis maupun antropologis.

Setelah berhasil menyelesaikan skenario film Atambua 39 Derajat Celcius dalam tiga bulan, Riri dengan tim kecil yang hanya terdiri dari 13 kru dan lima orang penduduk lokal, melakukan syuting selama 15 hari pada Mei 2012.

Tanpa nama bintang dan dikemas dalam bahasa daerah, produser Mira Lesmana menyadari film tersebut akan sulit mendatangkan investor. Karena itu dia merancang porsi pendanaan berupa investasi tidak terlalu besar dari total biaya produksi sebesar Rp 1,2 miliar. Sekitar 70 persen dari total biaya produksi didapat dari pengumpulan dana.

Hubert Bals Fund (HBF) yang merupakan sebuah program pendanaan yang bernaung di bawah Internasional Film Festival Rotterdam, tertarik pada profil film 'Atambua 39 Derajat Celcius,' dan memilihnya sebagai salah satu penerima dana bantuan produksi film sebesar 20 ribu Euro dalam kategori digital production.

Proses pasca produksi film ini juga mendapat kemudahan dengan dukungan sponsor dari dua perusahaan pasca produksi yakni FourMix Audio Post dan ELTRA Studio. Film 'Atambua 39 Derajat Celcius' yang selesai pada September 2012, rencananya akan ditayangkan secara eksklusif hanya di 20 layar bioskop di beberapa kota di Indonesia mulai 8 November 2012.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement