Kamis 04 Sep 2014 17:37 WIB

Apresiasi Film Indonesia 2014 Siap Digelar di Medan

Rep: CR04/ Red: Hazliansyah
Apresiasi Film Indonesia
Apresiasi Film Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Apresiasi Film Indonesia 2014. Ajang yang memberi apresiasi terhadap karya film beserta seluruh aspeknya dengan mengacu pada nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa Indonesia ini akan digelar di Medan, Sumatera Utara, pada 12 hingga 13 September mendatang. 

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan mengatakan acara ini akan digelar di Istana Maimun. 

"Kami sudah bekerjasama dengan Pemerintah Sumatera Utara untuk mengadakan acara ini,” kata Kacung Marijan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/9). 

Nantinya, acara ini akan menjadi bagian dari Festival Budaya Sumatera Utara 2014 yang digelar bersamaan. 

Pemilihan Medan diakui Kacung Marijan lantaran provinsi ini memiliki kesiapan lebih tinggi dibanding pemerintah provinsi lainnya. Medan, kata Kacung, juga merupakan kota yang perkembangan perfilmanya belum sebaik daerah lain. Sehingga penyelenggaraan AFI 2014 diharapkan dapat geliat perfilman Sumatera Utara lebih berkembang. 

“Nanti kalau tahun depan, yah bisa di kota lain, misalnya Makassar, asal di luar pulau Jawa,” kata Kacung. 

Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Alex Komang mengatakan, penyelenggaraan AFI di daerah juga bertujuan agar kegiatan perfilman tidak hanya berpusat di Jakarta. 

“Film juga berkembang di daerah-daerah, banyak komunitas yang membuat film. Film adalah milik masyarakat sehingga kami ingin fim menjadi kekuatan karakter bangsa,” kata dia. 

Apresiasi Film Indonesia 2014 akan mengambil tema "Tribute to Idris Sardi". Nantinya, anak dari Idris Sardi, Lukman Sardi yang juga seorang aktor terbaik tanah air akan tampil memainkan biola di acara tersebut. 

Sementara untuk mempromosikan acara ini, aktris Happy Salma ditunjuk menjadi Wajah AFI 2014 atau duta dari ajang tersebut. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement