Jumat 14 Oct 2011 00:11 WIB

PSSI Masih Kuasai Mayoritas Saham, Kelompok 14 Minta Kompetisi ditunda

Logo PSSI (ilustrasi)
Foto: duniaku.net
Logo PSSI (ilustrasi)

JAKARTA - Kelompok 14 klub yang menyatakan keberatan kompetisi level tertinggi diikuti 24 klub menuntut agar kompetisi sebaiknya ditunda sambil menyelesaikan seluruh persoalan yang masih melilit di PSSI.

"Kami meminta agar kompetisi itu ditunda untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, utamanya mengenai jumlah keanggotaan klub dan juga masalah pembagian saham antara PSSI dan klub. PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi sebelumnya sudah mencanangkan kompetisi dimulai bulan Desember," ujar juru bicara Kelompok 14 Harbiansyah Hanafiah di Jakarta, Jumat (14/10)

Harbiansyah mengingatkan, jika permasalah tersebut tak juga diselesaikan dan PSSI tetap bersikeras menggelarnya dengan 24 klub maka penyelenggaraan kompetisi level tertinggi di PSSI untuk musim 2011-2012 makin tak menentu.

Penentangan tersebut disebabkan kompetisi dengan 24 klub anggota yang dicanangkan PSSI telah menyalahi aturan (Statuta) yang telah menetapkan 18 klub anggota sesuai dengan hasil keputusan Kongres PSSI di Bali pada Februari lalu.

"Dengan adanya 24 klub itu sudah menyalahi Statuta. Dalam kongres di Bali pada bulan Januari sudah ditetapkan 18 klub anggota Liga Super yang berhak mengikuti kompetisi. Kami menyatakan menolak hal ini," ujar Harbiansyah Hanafiah.

Harbiansyah yang juga Presiden Direktur Persisam Samarinda menambahkan, dalam hal posisi pemilikan saham pun PSSI telah melanggar aturan yang semula telah disepakati oleh klub yakni 99 persen milik klub dan 1 persen di tangan PSSI.

Namun pada kenyataannya, PSSI menetapkan saham tersebut 70 persen di tangan PSSI atas nama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan sisanya berada di tangan PT Liga Prima Indonesia selaku penyelenggara kompetisi.

"Ini semua benar-benar menyalahi keputusan kongres dan juga aturan. Kami minta agar semua ini dikembalikan kepada tatanan semula. Jika tidak, maka kami (klub-klub) akan menggelar kompetisi sendiri," ujar Harbiansyah yang didampingi anggota Kelompok 14 lainnya, Syahril Taher dari Persiba Balikpapan.

Pertentangan tersebut muncul dari pertemuan para manajer tim yang digelar di Hotel Ambhara pada Kamis (13/10) malam dan berakhir hingga pukul 00.00 dinihari. Pertemuan tersebut mengalami deadlock karena tidak dicapai kata sepakat mengenai kepemilikan saham dan jumlah kontestan kompetisi.

Untuk menengahi persoalan, Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman pun memanggil CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono ke tempat pertemuan. Dan Djoko Driyono yang harus menghormati kredibilitasnya sendiri tiba di tempat dalam waktu 20 menit.

PSSI sendiri telah mengagendakan kompetisi akan mulai diputar Sabtu 15 Oktober 2011 ditandai pertandingan pembuka antara Persib Bandung melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat.

Namun oleh Harbiansyah diperoleh kabar bahwa ofisial Persib akan menganggap pertandingan itu sebagai pertandingan ujicoba semata karena Persib termasuk klub yang mendukung sikap Kelompok 14.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement