REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Indonesia akhirnya gagal untuk mengukir sejarah untuk mengangkat piala AFF setelah dikalahkan Thailand 0-2 (agregat 2-3) di Bangkok, Sabtu (17/12). Dengan kemenangan itu, Thailand berhak mengangkat piala untuk kelima kalinya di ajang ini.
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl mengakui, permainan Thailand di leg kedua sangat bagus. Di babak pertama Indonesia tertekan sepanjang pertandingan. Gol pertama Thailand juga dicetak pada babak pertama. Namun, Riedl menegaskan seluruh skuat tim nasional sudah berusaha yang terbaik untuk mengalahkan Thailand.
“Saya pikir, kami sudah melakukan yang terbaik di turnamen ini,” tutur Riedl dikutip dari laman resmi AFF, Ahad (18/12).
Namun, Indonesia gagal mencetak gol ke gawang Thailand yang membuat pial AFF harus direlakan pada Thailand. Riedl mengatakan, salah satu penyebab kekalahan timnya adalah Thailand mampu tampil lebih baik di kandang sendiri. Mereka dapat memertahankan keunggulan 2-0 sepanjang dua kali 45 menit.
Kondisi fisik Thailand dinilai juga lebih bagus dibanding skuat Garuda. Sebelumnya, Riedl memang mengeluhkan pendeknya waktu untuk istirahat bagi seluruh pemainnya untuk menghadapi laga final leg kedua di Bangkok. Sebab, pasca kemenangan di stadion Pakansari pada leg pertama, mereka langsung bertolak ke Bangkok untuk melakukan persiapan menghadapi leg kedua.
“Secara fisik mereka lebih bagus dari kami tapi kami percaya sudah memberikan perlawanan yang berat,” ujar pelatih asal Austria.