REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Sadar akan kepedulian lingkungan dan, produsen minuman teh dalam kemasan, Teh Kotak meluncurkan kemasan bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC). Sertifikat FSC merupakan pengakuan internasional yang membuktikan kemasan minuman terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.
"75 persen bahan terbuat dari batang pohon, 25 persennya lagi dari poliethylin," kata Ronny Hendrawan, Regional Account Manager SIG Combibloc, perusahaan pembuat kemasan teh kotak.
Dengan kemasan baru ini, Siska Suryaman, Head of Marketing PT Ultrajaya menjamin, tidak akan terjadi perubahan harga dan rasa. "Terkait kenaikan BBM, kita menyesuaikan saja," katanya pada gelaran Thanks to Nature di Gunung Pancar Sentul, Jawa Barat.
Lebih lanjut Siska mengungkapkan, kemasan baru ini merupakan bagian dari Teh Kotak dalam mewujudkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sebelumnya, rangkaian wujud kepedulian lingkungannya disampaikan dalam kampanye Thanks to Nature.
Salah satu bentuk misalnya, mengajak semua konsumen Teh Kotak untuk melipat sampah bekas teh menjadi kecil dan membuangnya ke tempat sampah. "Dan membuat barang recycle dari kotak teh," katanya.
Semua kegiatan ini mengajak beberapa komunitas yang juga peduli dengan lingkungan. Seperti, komunitas Indonesia Berkebun, Komunitas Hong dan komunitas Keloen.