REPUBLIKA.CO.ID, Riasan mata menjadi salah satu kunci penampilan seorang perempuan. Menurut penata rias dari Anie Creativity, Ro Chanieyati, mata harus bisa dihidupkan. “Karena, hanya mata yang bicara,” ujar perempuan yang akrab disapa Anie itu.

Dalam pembentukan mata, yang berperan penting adalah pemilihan bulu mata, maskara, eyeliner, dan perona mata. Untuk eyeliner, tarik garis eyeliner dari sudut dalam mata ke ujung mata. Tangan kanan saja yang memegang eyeliner, sedangkan tangan kiri membantu memegang kelopak mata agar bisa terpejam sebelah. Sehingga, mata sebelahnya bisa melihat mata yang sedang dipakaikan eyeliner.

Eyeliner bisa dipakai setelah menggunakan bedak dan perona mata. Serta, saat akan memakai bulu mata atau setelahnya. “Jadi, total penggunaan eyeliner-nya. Sehingga, kesan tajam pada mata akan mem buat tampilan mata kita hidup.” 

Pemilihan bulu mata palsu juga sangat berperan. Semakin lebat dan natural, semakin hidup matanya. Jenis bulu mata palsu bermacam-macam, ada yang tipis, tebal, panjang, dan pendek. Umumnya, bulu mata terbuat dari sintetis. Untuk siang hari, gunakan bulu mata palsu yang natural dan mendekati bulu mata asli. Sedangkan untuk malam hari, gunakan yang lebih tebal.

Sebelum ditempel, ukur terlebih dahulu bulu mata palsu sampai sudut mata. Jika terlalu panjang, gunting bulu mata palsu di ujungnya. Setelah itu, pakaikan lem pada bulu mata palsu sebelum ditempel. Tunggu sampai lima menit agar lem mengering. Kemudian, rekatkan dengan kelopak mata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika