REPUBLIKA.CO.ID, Sinar matahari selain bermanfaat, juga memberi efek buruk. Terutama, sinar matahari di atas pukul 09.00 WIB yang bisa menyebabkan kerusakan kulit.
Dokter kulit dr Sofiah Lontoh SpKK pun menyarankan penggunaan tabir surya setiap hari. Katanya, tabir surya tak cukup pula dioleskan sekali sehari. Setidaknya, gunakan berulang tiap dua jam. Sebab, lebih dari dua jam biasanya tabir surya tak efektif. “Kalau rekomendasi BPOM Amerika, berapa pun SPF (sun protection factor) tabir surya, setelah dua jam, sudah tidak proteksi. Lewat dua jam harus diulang,” ujarnya.
Sebelum mengoleskan ulang tabir surya yang sudah tak memiliki unsur perlindungan setelah dua jam, sebaiknya wajah dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, barulah dioleskan kembali.
Tabir surya, ujar dokter yang berpraktik di klinik Lavita Bella ini, penting dipakai setelah perawatan wajah. Biasanya mereka yang baru merawat kulit di klinik lalai menggunakan tabir surya. Fungsinya, selain melindungi kulit juga untuk memaksimalkan hasil perawatan tersebut.
Cara pakai tabir surya pun perlu diperhatikan. Biasanya, tabir surya dikenakan sebagian dulu ke wajah. Cara tersebut salah, sebab bagian lain telanjur sudah kering ketika bagian lainnya belum. Yang benar, pakai tabir surya sedikit dahulu ke semua bagian wajah. Setelah itu, ratakan.