REPUBLIKA.CO.ID, Lia Afif, desainer asal Surabaya, menggunakan bahan tenun Nusa Tenggara Barat (NTB dalam pergelaran busana terbarunya. Tenun ini diaplikasikan dalam pola berbentuk terumbu karang. Dipadupadannya tenun dengan bahan sifon, satin, beludru, dan thomson silk. Gabungan dari berbagai bahan dan kombinasi tenun ini membuat karya Lia berbeda dari desainer lainnya.
Selain unggul dalam penggunaan bahan, Lia juga menambahkan rangkaian mata-mata atau manik-manik yang menggambarkan segerombolan ikan warna-warni yang kerap berada di dekat terumbu karang. Manik ini dibuat sebagai hiasan pelengkap pola terumbu karang.
Lokasi penempatan manik tidak jauh dari pola terumbu karang. Manik diletakkan di bagian dada, lingkar dada, dan pinggang. Semua tampak indah karena perpaduan warna-warni manik atau mata-mata, pola terumbu karang, dan warna dasar busana.
Hadirnya mata-mata tak hanya menambah segar karya Lia. Tampilan busana juga menjadi le bih cantik. Untuk memperkuat kesan etnik glamor dalam karyanya, Lia menambahkan aksesori kepala yang menyerupai rumput laut. Hiasan tersebut diletakkannya di atas hijab para model. Hiasan kepala digunakan seperti mahkota ratu.