Rabu 11 Sep 2013 16:09 WIB

Trik Ikuti Tren Mode Busana Muslim

Ajang pameran busana Muslim
Foto: Antara
Ajang pameran busana Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, Tren mode busana Muslim, ungkap Okky Asokawati, mantan model dan peragawati, sebenarnya selalu mengikuti tren busana biasa yang berkembang saban tahun. Untuk tahun ini, Okky menilai busana berwarna terang bakal lebih hip seperti oranye, hijau, hingga kuning. Untuk kamu yang ogah dibilang ketinggalan mode, Okky punya tipsnya:

 

-Ala 1970-an

Aneka produk mode di masa ini menjadi must-have-item untuk kita. Dengan sepatu atau tas berwarna natural seperti cokelat atau putih, kita bakal lebih melakukan padu padan busana.

 

-Aksesori

Untuk gelang kecil, bisa dipakai dalam jumlah banyak, sedangkan gelang lebar cukup memakai satu saja agar terkesan sederhana. "Kalau kita sudah memakai baju warna natural, kita bisa menggunakan aksesori seperti gelang lebar warna keemasan," katanya.

 

-Tas

Kalau kamu bertubuh mungil, pilih tas yang mungil pula. Pastinya, jika memilih tas besar, kamu bakal tenggelam. Namun, bila bertubuh tinggi, tak masalah mengenakan tas kecil atau besar.

 

-Abaya

Bila ingin memakai abaya yang longgar, sebaiknya pilih yang berwarna terang. Jika tetap berwarna gelap, lengkapi dengan aksesori berwarna cerah. "Jika memakai baju polos, sebaiknya menggunakan kerudung bermotif atau punya detail tertentu.''

 

-Sesuaikan dengan bentuk tubuh

Untuk postur perempuan Indonesia secara umum, pilih busana atas berwarna terang dan bawahan yang gelap. Fungsi warna gelap adalah untuk menyamarkan pinggul yang besar. 

Ketika mengenakan aksesori, untuk yang bertubuh kecil dan pendek, sebaiknya menggunakan kalung panjang supaya secara optikal terlihat lebih tinggi, sedangkan untuk orang yang tinggi besar sebaiknya memakai kalung pendek. 

 

-Ikuti perkembangan mode

Banyak melihat televisi dan membaca majalah. Ada baiknya, semua majalah dilahap lantaran tren mode busana Muslim kerap terinspirasi dari perkembangan tren mode dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement