REPUBLIKA.CO.ID, Agar bisa berpenampilan sesuai aturan syariah, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan. Ria Miranda, seorang desainer, memberikan trik berbusana ala dirinya:
*Aksesori
Satu hal penting yang kerap disepelekan adalah pemakaian aksesori. Sebaiknya, detail di bagian dada yang terlampau mencolok dihindari. Fokus orang lain yang melihatnya otomatis tertuju di dada.
Ria punya aturan soal itu. Ia tidak pernah memadukan kaus dengan kalung besar yang mencapai dada. Seandainya memakai kalung, ia memilih kalung yang lebih panjang hingga atensi di bagian dada terhindari.
*Material
Pemilihan material pakaian yang tepat juga membantu menentukan kenyamanan berpakaian seorang Muslimah. Meski dirancang sebagai pakaian panjang, bila bahannya tipis dan akhirnya memperlihatkan lekuk tubuh, Ria mengatakan, sebaiknya tidak dijadikan pilihan.
*Two pieces
Gaya two pieces top agaknya juga selalu menjadi model yang aman dan otomatis mengangkat gaya pemakainya ketimbang mengandalkan pakaian ketat yang kesannya modis. Coba padankan kaus yang dimasukkan ke dalam celana atau rok dengan jaket pendek.
*Legging
Pemakaian celana legging sebaiknya dikombinasikan dengan atasan yang panjangnya mencapai lutut. Jangan biarkan celana legging yang sudah ketat itu terpapar hingga bagian paha.
*Longgar
Gaya gombroh juga tetap bisa terkendali selama padu padannya tepat. Tiru gaya Ria yang mengenakan celana harem dengan aksen pita di pinggang, kaos, dan rompi panjang. Atau, gaya Jena Hara yang memadu terusan celana panjangnya dengan kardigan longgar yang juga panjang.
*Selera
Apa pun gaya yang dipilih, ingat bahwa mode adalah urusan selera. Pastikan selera itu tidak membuat rambut terekspos atau atensi orang lain yang melihatnya tertuju pada bagian yang seharusnya ditutupi. Jangan lupa pula, tidak ada lekuk tubuh yang menonjol.