REPUBLIKA.CO.ID, Meyda Sefira, seorang bintang sinetron, punya tips sendiri untuk memadukan busana Muslimah yang dipakainya. Belajar dari para penata gaya saat syuting atau pemotretan, Meyda tampak lebih terampil berdandan. Bahkan, ketika harus menghadiri acara tertentu, dia bisa berhias sendiri dan mampu menentukan busana yang pas. "Selain hemat biaya, kita juga bisa mengatur waktu dengan baik. Kalau ke salon, kadang mereka belum selesai mendandani, kita keburu telat datang ke acara."

Berkat pengalaman itu pula, Meyda pun lebih percaya diri untuk memilih jilbab, busana, hingga aksesori yang lebih pas untuk penampilannya. Untuk jilbab, Meyda tidak akan melirik motif bunga-bunga dan bentuk lain yang heboh. "Saya lebih suka memakai kerudung dobel dengan memadukan dua warna senada. Misalnya, biru muda dan biru tua."

Jam tangan adalah aksesori yang paling disukai Meyda. "Kalau bepergian, saya harus memakai jam tangan. Rasanya, tidak nyaman tanpa jam tangan." Lain lagi ceritanya untuk kalung. Meyda bakal menimbang dulu dengan busana yang dikenakan. "Kalau bajunya ramai, saya tidak memakai kalung. Jika bajunya sederhana, baru saya tambahkan kalung panjang." Pilihannya pun jatuh pada aneka aksesori etnik seperti bebatuan kalimantan atau aksesori yang terbuat dari kayu dan tembaga. "Biasanya, lebih long lasting."

Untuk sehari-hari, Meyda lebih suka memadupadankan warna-warna yang segar dan cerah. "Apalagi kalau kurang tidur, warna-warna yang fresh itu sangat membantu memperbaiki penampilan. Setidaknya wajah terlihat lebih ceria juga." 

Agar wawasan fashion terus berkembang, Meyda tak jarang melirik pula orang-orang yang layak dijadikan referensi. Sebut saja seperti gaya berbusana Inneke Koesherawati, Berliana Febrianti, sampai Cut Yanti. Dia juga kerap melirik majalah mode dan televisi. "Saya lantas memilih model yang padu padannya bagus."

Ikuti Whatsapp Channel Republika