Selasa 22 Oct 2013 09:04 WIB

Tips Busana Muslim untuk Tubuh Gemuk dan Kurus

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Busana muslimah
Foto: Prayogi/Republika
Busana muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang bertubuh gemuk bingung untuk memilih busana muslim yang cocok. Bahkan untuk yang bertubuh kurus juga. Tak perlu sedih, karena sekarang sudah banyak aneka pilihan busana muslim yang bisa membantu menyiasati bentuk tubuh.

“Untuk yang bertubuh gemuk lebih enak sih pakai yang agak longgar, juga pakai busana luaran atau outer,” ujar Hamdiyah Fauziah, penata gaya dari HiJup.com.

Fungsi dari busana luaran seperti rompi atau blazer adalah untuk menutupi bagian-bagian yang besar seperti pinggul dan paha.

Menurut Hamdiyah atau yang akrab disapa Zeezee, pilih rok-rok yang lurus atau pensil, jangan yang besar atau rempel, karena itu hanya akan membuat tubuh terlihat besar. Nah, untuk atasan jangan coba-coba pakai peplum top atau atasan yang bagian bawahnya rempel. Maklum saja, menggunakan peplum top hanya akan menonjolkan volume di bagian panggul.

“Kalau warna kebanyakan orang gemuk nggak pede pakai warna yang mencolok, sebenarnya pede aja yang penting nyaman,” ujarnya.

Lalu untuk yang bertubuh kurus lebih mudah memilih busana muslim daripada yang bertubuh gemuk. “Pakailah yang bervolume,” ujar Zeezee. 

Misalnya saja, memakai atasan batwing yang dapat digunakan untuk menyiasati tubuh yang kurus. Untuk bawahan sebaiknya gunakan rok-rok yang berbentuk A Line, ruffle, atau rempel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement