Rabu 05 Feb 2014 09:11 WIB

Pilih Ikat Pinggang, Mana yang Cocok?

Ikat pinggang untuk busana Muslimah
Foto: Prayogi/Republika
Ikat pinggang untuk busana Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, Penggunaan ikat pinggang memang efektif untuk mengatasi masalah celana atau rok yang longgar atau kedodoran. Namun, jangan remehkan pemilihan ikat pinggang. Pastikan ikat pinggang yang dipilih sesuai dengan warna, bahan dan motif rok atau celana yang digunakan.

Ikat pinggang kulit memiliki kesan formal. Sangat tepat digunakan untuk mengitari pinggang Anda ketika memakai stelan ke kantor. Namun, ikat pinggang kulit pun banyak yang dimodifikasi. Sehingga, memberi kesan non-formal.

Misalnya, pada permukaannya ditutupi dengan bulu-bulu atau hiasan perak dan rantai. Tentu saja, ikat pinggang kulit jenis ini akan membuat si pemakainya terlihat lebih dinamis dan terkesan tomboy. Tetapi, ikat pinggang jenis ini lebih tepat digunakan bersama celana atau rok jeans. Ikat pinggang kulit juga tersedia dalam beberapa ukuran lebar dan warna. Pilih saja sesuai warna celana atau rok yang akan dikenakan.

Pergi ke pesta yang bersifat resmi, seperti pesta pernikahan. Atau, pesta setengah resmi, seperti pesta ulang tahun atau pesta menyambut tahun baru, ikat pinggang pun pantas digunakan untuk  memenuhi gaya dalam berbusana. Pilihannya, pada ikat pinggang rantai.

Banyak sekali pilihan dari ikat pinggang jenis ini. Ada yang berwarna perak dan ada juga yang berwarna emas. Jenis ikat pinggang ini, bisa digunakan melingkari pinggang Anda ketika menggunakan rok atau celana dari kain. Bahkan, pada saat menggunakan gaun malam atau gaun terusan sekalipun, ikat pinggang rantai akan membuat pinggang Anda terlihat seksi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement