REPUBLIKA.CO.ID,
Perancang busana Diane Von Furstenberg merayakan 40 tahun kesuksesan busana lilit alias wrap dress rancangannya. Busana ini tak hanya menjadi ikon dari Diane Von Furstenberg, tapi juga sudah dijiplak di seluruh penjuru dunia dan merevolusi gaya berbusana perempuan.
Busana yang berleher V dan bergaya feminin terjual sebanyak lima juta potong ketika baru dirilis dua tahun sejak peluncurannya. Tak heran bila pada tahun 1976 majalah Newsweek menyebut Diane sebagai perempuan paling luar biasa setelah Coco Chanel.
Pada New York Fashion Week, Ahad (9/2), Diane memperlihatkan koleksi busana lilit terbarunya. Pergelaran dibuka dengan motif keemasan dalam bentuk geometri berukuran besar dan berwarna hitam. Gaya lilit itu kemudian tampak dipadukan dengan celana atau digarap ulang sebagai busana malam.
Rancangan dengan motif bunga kemudian menutup pergelaran. Sebanyak 15 model lantas muncul dalam busana lilit berwarna emas seiring lantunan musisi New York Saint Vincent.
‘’Saya berusia 20 tahun ketika membuat baju ini. Dan inilah mimpi saya di Amerika,’’ katanya. Diane mengakui busana lilit ini telah mengubah hidupnya. ‘’Membiayai tagihan saya, mencukupi dana pendidikan anak saya. Tapi juga mengubah hidup para perempuan dalam cara yang tidak pernah sebelumnya saya pikirkan.’’
Koleksi terbarunya di New York Fashion Week untuk busana musim semi dan gugur 2014 disebutnya ‘Bohemian Wrapsody’. Diane menjelaskan, rancangan terbarunya bak menggambarkan perempuan menjalani mimpinya penuh warna.