Ahad 16 Feb 2014 06:35 WIB

Trik Cantik Berbusana Oranye

Rep: Ichsan Emrald/ Red: Indira Rezkisari
Meski sedang tren, penggunaan warna oranye tetap harus diperhatikan.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Meski sedang tren, penggunaan warna oranye tetap harus diperhatikan.

REPUBLIKA.CO.ID, Oranye merupakan warna yang tak cukup banyak dikenakan perempuan. Ada kekhawatiran tersendiri kala memakai busana dalam balutan warna yang sangat terang ini.

Menurut pengamat mode Taruna K Kusmayadi, warna ini akan membuat si pemakai menjadi pusat perhatian. Karena oranye memang amat mencolok mata.

 Satu hal yang pasti, perempuan yang mengenakan warna ini akan terkesan berani dan berenergi. Bukan berarti oranye hanya pantas dikenakan di siang hari. Menurut Taruna, warna oranye bisa dipakai kaum perempuan sebagai busana pesta di malam hari.

Bagaimana dengan penggunaan warna mencolok ini bagi perempuan yang berhijab? Busana Muslimah, menurut Taruna, ialah busana perempuan yang harus di sesuaikan dengan kaidah-kaidah Islam. Bukan berarti pengguna hijab atau Muslimah berjilbab tidak boleh menggunakan warna oranye yang mencolok.

Bagi perempuan yang menggunakan hijab, Taruna membagi tips padu padan dengan busana atau aksesori oranye. Silakan memilih kerudung, pakaian, atau ikat pinggang dalam warna oranye. Selain itu, warna oranye, ujar Taruna, juga apik ketika tampil dalam aplikasi renda di kerudung ataupun korsase yang ditambahkan untuk mempercantik kerudung.

Abaya atau gaun panjang berwarna oranye bisa menjadi busana pesta yang cantik, padankan dengan jaket berwarna cokelat supaya penampilan tak terlalu terang benderang. Aplikasi motif bunga berukuran kecil atau sedang bisa pula menjadi pemanis busana Muslimah.

Meski sedang tren, penggunaan warna oranye perlu diperhatikan. Taruna mengatakan, pemakaian busana atau aksesori warna oranye yang berlebihan di siang hari akan membuat pemakainya tidak kelihatan elegan.

Apalagi, Indonesia merupakan negara tropis. Penggunaan warna oranye yang terang bisa tidak enak dipandang orang lain. “Yang penting jangan sana sini oranyelah,” terang Taruna.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement