REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Busana berbahan kain jumputan khas Palembang turut dipamerkan di ajang Indonesia Fashion Week (IFW). Perancang yang membawanya mendesain kain Palembang bagi dikenakan perempuan muda.
"Segmen pasar untuk busana berbahan jumputan kali ini adalah remaja putri atau perempuan muda dengan warna kain yang cerah dan beragam," kata perancang busana khas Palembang Tria Gunawan, Rabu (19/2).
Pameran yang diikutinya dalam IFW, diikuti pula penampilan beragam produk tekstil unggulan dari setiap daerah. Tahun ini ajang mode tahunan ini diselenggarakan sejak hari ini hingga Ahad (23/2).
Tria mengatakan, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya mempromosikan kain khas Palembang yang bisa dijadikan busana cantik dan menawan. Kain jumputan kreasi untuk remaja putri itu menjadi salah satu media meningkatkan kecintaan generasi muda kepada kekayaan tradisional yang dikenalkan secara turun temurun tersebut.
Dia menjelaskan, selain busana berbahan kain jumputan, songket dan produk tekstil tradisional lainnya juga dipamerkan. Saat ini, semakin banyak yang mengenal kain khas Palembang dengan beragam kreasi bukan hanya dalam negeri tetapi juga asing.
Secara rutin Tria memang rajin mengikuti pameran di Jakarta dan daerah lainnya. Ketika mendapat kesempatan pameran ke luar negeri juga tidak disia-siakan, seperti ke Jepang dan Amerika Serikat yang telah diikutinya.