Rabu 26 Feb 2014 14:00 WIB

Menantang Diri Tetap Menutup Aurat Sepulang Berumrah

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Menutup aurat harus dilakukan dengan kesadaran diri.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Menutup aurat harus dilakukan dengan kesadaran diri.

REPUBLIKA.CO.ID, Seberapa sering menemukan mereka yang baru pulang umrah dan memutuskan mengenakan kerudung untuk sementara. Katanya, mereka ingin masih tetap merasakan aura Tanah Suci sepulangnya di Tanah Air.

Sepulang beribadah, seperti umrah atau haji, perempuan memang ditantang untuk menjaga cara berpakaiannya. Kenyataannya, banyak yang hanya berhasil menerapkan cara berpakaian yang sesuai dalam waktu singkat saja.

Mantan sekretaris PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan sepulang dari Tanah Suci, mereka harus bisa menjaga kemabruran bahkan meningkatkan apa-apa yang sudah dilaksanakan selama di sana. Misalnya, jika sebelum berhaji, ia masih membiarkan auratnya terbuka, maka setelah melaksanakan rukun Islam kelima itu, ia harus mengenakan pakaian Muslimah.

“Ini harus berkelanjutan dan dilakukan dengan kesadaran diri," ujarnya. Untuk menjaga hal itu, ada beberapa tips yang diberikan oleh Haedar.

Pertama, ingat selalu ibadah haji atau umrah yang pernah dilakukannya, mulai dari rukun, sunah, maupun kehidupan keIslaman saat di Tanah Suci.