REPUBLIKA.CO.ID, Motif binatang alias animal print kerap menarik perhatian. Pilihan motif binatang pun makin beragam. Tak hanya tampak loreng macan, ada pula hitam putih zebra, sapi, hingga ular dan jerapah.
Motif yang dipolulerkan kaum bohemian ini bisa membantu mendongkrak penampilan dalam sekejap. Pada masa lampau, motif ini juga melambangkan status dan kekayaan seseorang.
Beragam aksen binatang de ngan apik diaplikasikan di atas tas, dompet, sepatu, jaket, dan gaun. Motif yang terkesan mencolok ini sebenarnya tetap bisa diaplikasi pada segala kesempatan. Dari pesta ke sekadar kumpul santai dengan sahabat.
Mengenakan motif binatang tapi tidak mudah. Tidak semua orang percaya diri untuk memadupadankannya, tanpa kelihatan norak atau berlebihan.
Windri Widiesta Dhari, desainer Nur Zahra, memberikan tips sukses memadupadankan aplikasi motif binatang yang simpel nan gaya.
Katanya, cukup pakai satu atau dua benda bermotif binatang dalam satu padu padan. Sepasang sepatu bermotif binatang bisa dipadukan dengan gaun hitam kesayangan.
Kerudung bermotif binatang pun bisa menjadi aksen utama dalam gaya berbusana. Bahkan, kerudung bermotif selalu berhasil menjadikan penampilan tampak lebih gaya.
Jika masih belum memiliki keberanian mengenakan celana atau hijab bermotif binantang dengan aksesoris kecil terlebih dulu. Aksesori dengan motif binatang ini sudah mulai ‘merajalela’ di pusat perbelanjaan,
Coba mulai dengan ikat pinggang bermotif ular atau macan di atas pakaian polos. Coba juga menambahkan tas kempit kecil bermotif binatang. Penampilan pun secara instan berubah menjadi lebih gaya.
