Senin 31 Mar 2014 15:00 WIB

Eksistensi Risty Tagor di Dunia Mode

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
.

REPUBLIKA.CO.ID, Risty Tagor mencoba membuktikan eksistensinya di dunia mode. Ia pun beberapa waktu lalu terlibat dalam ajang Indonesia Fashion Week 2014.

Di pekan mode tersebut Risty meluncurkan koleksi busana pengantin Muslim yang didominasi warna keemasan. Sejatinya, perempuan berdarah Batak ini mengaku sudah mencintai dunia mode, khususnya desain busana Muslim, sejak ia memutuskan berhijab dua tahun lalu. Hanya, kala itu ia belum berani terjun langsung pada dunia desain.

Ketika itu, dia hanya mengajarkan hijab tutorial kepada sesama Muslimah karena banyak yang meminta dirinya memeragakan cara memakai jilbab. Barulah, sekitar satu tahun lalu ia mulai masuk industri fashion.

Awal nya, ia bekerja sama dengan label busana Muslim Malika dengan mengeluarkan label Risty Tagor dan Malika (RTM) pada akhir April 2013.

Namun, setelah kerja sama itu berakhir enam bulan kemudian, Risty mulai memikirkan untuk membuat label sendiri. “Saya tertarik dan merasa tertantang untuk membuat label sendiri,” tambah perempuan kelahiran Jakarta, 12 April 1989, ini.

Pada Oktober 2013 ia membuka lini busana siap pakai dengan label Risty Land. Koleksi perdananya terdiri atas celana, rok, luaran, dan blazer. Tersedia pula jilbab dan aksesorinya dengan harga mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu.

Sementara, untuk koleksi premium, ada koleksi batik batak yang dipamerkannya perdana di IFW pada tahun lalu. Risty mengaku, memiliki kemampuan mendesain pakaian secara autodidak. Tidak ada latar belakang sekolah mode.

“Bahkan, saya lulusan sekolah kuliner,” ungkap artis yang terinspirasi oleh desainer busana Muslim Dian Pelangi.

Selain dari Dian Pelangi, ia mendapatkan inspirasi dari berbagai media, terutama media internet. Ia rajin menyusuri dunia maya melihat busana-busana yang sedang tren lalu memodifikasi dengan karyanya.

“Ciri khas koleksi saya simpel dan memunculkan karakter Indonesia,” ujarnya. Menurut ibunda Arsen ini, masuknya ia dalam industri mode Muslim bukan untuk menambah saingan, melainkan untuk memberikan warna baru dalam fashion Muslim.

Koleksi Risty bisa didapatkan di ruang pamernya yang berada di Pondok Pinang dan dalam waktu dekat akan ada di Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement