Kamis 24 Apr 2014 18:14 WIB

Pakar Mode Kemukakan Pentingnya Fashion Branding

.
Foto: Prayogi/Republika
.

REPUBLIKA.CO.ID, Pakar mode Bette Bondo mengemukakan Fashion Branding sangat penting karena produk yang bagus belum tentu bisa sukses di tengah persaingan ketat.

"Jika ingin orang mengenal produk kita, harus ada cara jitu untuk memperkenalkan brand kita," ujar pakar fashion di kota Mode Milan dan London itu saat menghadiri lokakarya Fashion Branding di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (24/4).

Kementerian Perdagangan bersama Femina Group mengadakan lokakarya Fashion Branding bagi desainer dan design professional sebagai rangkaian acara Jakarta Fashion week 2014/2015.  Lokakarya berlangsung 24-25 April 2014 di Jakarta.

Sari Seputra dari label Major Minor dan dikirim ke Paris Fashion Week mengamini pernyataan Bondo. "Saat memulai brand mungkin ada inspirasi dari desainer lain, tapi pada ujungnya kita harus punya ciri khas," imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan pihaknya mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan desainer muda Indonesia dalam menembus pasar internasional.

"Fashion branding penting agar desainer tahu cara membuat branding yang baik, kualitas baik, membuat inovasi serta melihat peluang pasar bagaimana bisa bersaing global," ujar Nus. Jakarta Fashion Week 2015 akan digelar pada 1-7 November 2014 di Senayan City. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement