REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- World Muslimah Award (WMA) menarik perhatian sejumlah media internasional. Beberapa diantaranya telah konfirmasi untuk meliput ajang kompetisi muslimah dunia tahun 2014.
"Kita kaget antusiasme mereka terhadap WMA sangat besar," ujar founder dan CEO World Muslimah Foundation (WMF) Eka Shanty pada Republika pekan lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Hingga saat ini Associated Press dan BBC adalah beberapa di antara media yang akan meliput ajang ini.
Menurut Eka hal ini tak lepas dari kepopuleran trend hijabers dikalangan muslim dunia. Meski begitu sebagai penyelenggara, WMF kata Eka tidak menyangka perhatian yang besar untuk kompetisi ini.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengembangkan penyelenggaraan WMA tiap tahunnya. Seperti penyelenggaraan keempat kalinya di tahun 2014 ini akan diadakan secara berbeda dan lebih dari tahun-tahun sebelumnya.
Karena selain diadakan di dua kota besar di Indonesia, yakni Yogyakarta dan Jakarta, kegiatanyapun dibuat lebih menarik dan menantang untuk pengembangam bakat masing-masing peserta nantinya.
"Tahun ini selain banyak acara keagamaan, juga pembelajaran budaya tradisional,"ungkap Eka.
World Muslimah Award 2014 akan diselenggarakan pada 7 hingga 22 November 2014 di Yogyakarta dan Jakarta, Indonesia. Sementara pendaftaran online baru akan dibuka pada 26 Juni 2014 di www.worldmuslimah.org.