Kamis 31 Jan 2013 15:10 WIB

Jangan Sembarangan Pilih Vitamin Anak, Ini Caranya

Vitamin untuk anak/ilustrasi
Foto: npr.org
Vitamin untuk anak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai jenis vitamin kini bisa diperoleh dengan mudah. Merknya juga sangat beragam. Kondisi ini sebenarnya cukup menguntungkan konsumen karena memiliki banyak pilihan. Meski begitu, sering kali orangtua tidak tahu kapan anaknya membutuhkan vitamin dan jenis apa yang semestinya diberikan. Tips dari dr Sudung O Pardede SpA berikut mungkin bisa membantu Anda.

* Anak hanya membutuhkan asupan vitamin tambahan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya ketika anak sedang sakit, masa penyembuhan, kekurangan gizi, atau memiliki aktivitas tinggi. Jika anak dalam kondisi fit, pemberian vitamin tidak begitu diperlukan.

* Dalam memilih vitamin, sesuaikanlah dengan kebutuhan anak. Jika ia menderita rabun ketika hari menjelang senja misalnya, berikanlah vitamin A.

* Vitamin yang dijual bebas aman untuk dikonsumsi tiap hari. Seperti vitamin A batas amannya adalah 300 ribu unit per hari. Biasanya vitamin yang dijual bebas, kandungannya hanya 3.000-6.000 unit saja. ''Cukup rendah sehingga tidak berbahaya untuk tubuh. Jika tiga kali dalam satu hari diminum saja baru 18 ribu unit. Jadinya masih aman,'' kata Sudung.

* Meski secara umum vitamin yang dijual bebas relatif aman, jangan pilih vitamin hanya berdasarkan merk ataupun slogan iklan yang tertera pada kemasan. Lihatlah daftar komposisinya. Masing-masing merk memiliki keunggulan tersendiri. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan.

* Jangan lupa, bacalah secara teliti petunjuk pemakaiannya.

* Untuk menghemat, jika kondisi anak fit dan normal, pilihlah multivitamin yang juga dilengkapi dengan berbagai mineral penting.

* Jika terjadi hipervitaminosis, segera hentikan penggunaan. Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi gangguan akibat kelebihan vitamin. Berikan pengobatan yang sesuai dengan keluhannya, sama seperti ketika ia menderita penyakit biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement