REPUBLIKA.CO.ID, Hubungan seks yang dilakukan di awal pernikahan dan setelah memiliki anak tentu akan berbeda. Sebagian menganggap bahwa seks di awal pernikahan jauh lebih nikmat dibanding setelah memiliki anak.
Namun tak sedikit pula yang beranggapan bahwa seks setelah memiliki anak jauh lebih seru dibanding sebelumnya. Semua itu tergantung dari pengalaman seks masing-masing individu.
Tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan seks setelah memiliki anak memang akan mengalami perubahan. Menurut Kristen Chase penulis buku The Mominatrix’s Guide to Sex, setelah melahirkan kebanyakan wanita akan menunggu bentuk tubuhnya kembali seperti semula sebelum kembali berhubungan seks.
Prioritas pun akan mengalami perubahan. Jika sebelumnya hanya suami yang menjadi pusat perhatian, kini dengan hadirnya si buah hati maka perhatian itu akan banyak berkurang.
Nah, agar hubungan seks Anda tetap bergairah meski telah memiliki buah hati, sebaiknya Anda coba 5 tip berikut ini :
Jangan Berat Sebelah
Tak dapat dipungkiri bahwa dengan hadirnya si buah hati perhatian istri akan terbagi dan mungkin lebih banyak untuk mengurus si buah hati. Padahal di satu sisi suami juga membutuhkan perhatian Anda. Hal inilah yang terkadang bisa mengganggu kualitas hubungan seks Anda. Seorang ahli percintaan bernama Cami Zimmer mengatakan, tindakan sederhana seperti menggenggam tangan suami saat Anda menyusui buah hati dapat menunjukkan bahwa Anda masih memperhatikan suami.
Lakukan Seks demi si Buah hati
Tahukah Anda faktor paling penting agar bayi merasa aman dan nyaman ketika bersama orang tuanya? Yaitu melihat kedua orang tuanya bahagia. Ciptakan suasana yang hangat dan bebas stres agar bayi merasa tenang bersama Anda. Untuk menciptakan rumah tangga yang hangat dan bahagia salah satu kuncinya adalah hubungan seks yang sehat dan bergairah. So, sebisa mungkin luangkan waktu Anda untuk bercinta.
Jadwalkan!
Tak hanya agenda meeting saja yang perlu Anda jadwalkan, untuk mencapai keharmonisan rumah tangga, hubungan seks juga wajib Anda jadwalkan. Misalnya di malam hari saat si kecil tidur atau di pagi hari sebelum si kecil bangun.
Dr. Debby Herbenick, seorang peneliti dan pakar seks mengatakan bahwa seks di pagi hari jauh lebih bermanfaat bagi pasangan. “Pada pagi hari, tubuh akan mengeluarkan zat kimia yang disebut oksitoksin. Itu merupakan hormon yang menimbulkan perasaan bahagia sepanjang hari,” ujar Dr. Debby.
Spontanitas
Jika dengan menjadwalkan seks masih belum bisa meningkatkan gairah Anda, cobalah cara-cara yang lebih spontan dan tak terencana. Seperti bercinta saat istri sedang mandi atau mencoba gaya spooning saat istri sedang menyusui si kecil.
Sebuah studi di Australia menemukan bahwa 75 persen pria setuju bahwa spontanitas merupakan bagian penting dari seks, dan 90 persen wanita lebih menyukai seks spontan daripada seks yang direncanakan.
Luangkan waktu Berdua
Temukan waktu yang cukup untuk Anda habiskan berdua saja setiap hari. Jika memungkinkan, Anda bisa menitipkan si kecil di rumah orang tua untuk beberapa saat. Atau sempatkan waktu untuk berduaan setelah si kecil tidur. Momen ini akan membuat romantisme dan komunikasi Anda tetap terjaga.