REPUBLIKA.CO.ID, Untuk mempercepat penyembuhan, berikan makanan dengan gizi seimbang secara teratur. Utamakan menjaga kebersihan makanan. Istirahat yang cukup pun sangat penting. Lalu, jangan biarkan waktu tidur anak berkurang. “Makan sehat dan cukup istirahat merupakan cara yang paling ampuh untuk memulihkan kondisi anak,” urai dr Lindana Sastra SpA yang berpraktik di RS Bersalin Asih, Jakarta Selatan.
Anak yang mengalami batuk-pilek sebagai reaksi alergi juga tak perlu mendapatkan obat, termasuk yang disebabkan oleh alergi makanan, minuman, debu, atau lainnya. Agar reaksi alergi tidak semakin menjadi-jadi, usahakan untuk menjauhkan anak dari pemicu alergi.
Agar anak tak mudah terkena batuk-pilek, perkuat daya tahan tubuh anak. Infeksi terjadi setelah anak melakukan kontak dengan penderita batuk-pilek beberapa hari sebelumnya. Virusnya menyebar melalui udara dan masuk ke tubuh melalui jalan napas. “Jika daya tahan tubuh anak kurang baik, peluang terkena batuk-pilek akan besar,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Uni versitas Indonesia ini.
Berikutnya, hindarkan anak dari kontak fisik dengan penderita batuk-pilek. Jika di rumah ada anggota keluarga yang terserang, ada kemungkinan anak bisa tertular.