REPUBLIKA.CO.ID, Penggelapan area kulit bisa terjadi pada siapa saja. Semua perempuan bahkan punya kecenderungan timbul flek di wajahnya. Fenomena penggelapan area kulit dikenal dengan istilah medis hiperpigmentasi. Menurut dr Abraham Arimuko SpKK, kulit wajah yang tampaknya baik-baik saja bukan berarti tidak terpengaruh efek hiperpigmentasi. “Ada kamera khusus yang bisa memotret melanin. Muka yang tampaknya baik-baik, bisa jadi ada gangguan melanin,” papar Abraham yang duduk sebagai salah satu ketua bidang Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia.
Hiperpigmentasi terjadi karena peningkatan produksi melanin. Melanin sendiri merupakan pemberi warna pada kulit, rambut, dan bola mata. Hiperpigmentasi untungnya bisa dicegah. Abraham mengatakan, caranya dengan menghindari penyebab terjadinya hiperpigmentasi. “Salah satunya matahari,” ucap dia. Penyebab lain adalah iritasi kulit. Abraham memberi contoh, wajah yang sering diberi make up bisa menjadi pencetus hiperpigmentasi.
Pori-pori kulit yang tertutup dan tidak bernapas memicu pigmentasi dalam bentuk flek hitam atau noda. Karena itu, Abraham mewanti-wanti pentingnya membersihkan muka secara paripurna setelah berdandan. Kosmetik bekerja dengan membebani kulit. Kulit yang tidak dibiarkan bernapas menimbulkan stres pada kulit.
Selain merawat kulit dari luar, Abraham mengatakan, asupan makanan membantu mencegah hiperpigmentasi. “Sebenarnya tidak ada makanan yang spesifik,” katanya. Namun, buah dan sayuran segar merupakan asupan yang kaya antiradikal bebas. Senyawa kaya antiradikal bebas membantu mencegah kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet yang menimbulkan hiperpigmentasi. Penggunaan kosmetik yang me ngandung pencerah kulit adalah cara lain mencegah hiperpigmentasi. Abraham mewanti-wanti untuk memilih produk yang terpercaya dan tidak tergiur jalan instan untuk meraih kulit cerah.
Hiperpigmentasi bukan sekadar menimbulkan ketidaknyamanan. Secara jangka panjang, hiperpigmentasi yang tidak dirawat berpotensi menimbulkan penuaan wajah dini berupa kulit kendur dan kulit yang sensitif, sampai bisa mengakibatkan tumor kulit.