REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda memiliki riwayat penyakit yang gawat seperti jantung dan stroke, berkonsultasi dengan dokter menjadi satu upaya yang amat penting. Bahkan, berkonsultasi pada dokter secara rutin untuk mengukur dan memantau faktor risiko adalah jurus penting lain yang perlu Anda terapkan agar terhindar dari serangan jantung dan stroke. Agar saat-saat bertemu dokter bisa memberikan manfaat maksimal bagi Anda, beberapa hal perlu Anda lakukan, baik sebelum, selama, maupun setelah berada di ruang dokter. Simak tips dari dokter Antonia A Lukito SpJP berikut ini:
* Bersiaplah dengan segala pertanyaan.
Buatlah daftar pertanyaan atau topik yang akan dibahas sebelum berkonsultasi dengan dokter. Catat faktor risiko yang Anda miliki misalnya: tekanan darah tinggi, kadar kolesterol meningkat, merokok, jarang berolahraga, dan diet yang tidak seimbang. Selain itu, catatlah obat-obat yang sedang Anda minum.
* Ketahui kondisi Anda.
Ketahui tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah Anda. Tanyakan kepada dokter, apakah angka-angka itu cukup aman bagi Anda.
* Tanyakan kemungkinan terkena risiko ganda.
Misalnya, jika Anda menderita hipertensi dan meminum obat hipertensi, maka mintalah juga kepada dokter untuk memeriksa kadar kolesterol. Hal ini penting karena dua dari tiga pengidap hipertensi juga memiliki kadar kolesterol tinggi. Jika, tekanan darah dan kadar kolesterol sama-sama tinggi, maka risiko terjadinya serangan jantung atau stroke menjadi lebih besar. Apalagi jika ditambah faktor risiko lain.
* Ketahui riyawat keluarga.
Jika ada keluarga dekat Anda menderita penyakit jantung, apalagi pada usia muda, pastikan Anda menginformasikannya kepada dokter. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung pada usia muda juga merupakan faktor risiko yang tak bisa diabaikan.
* Diskusikan perkembangan kondisi Anda.
Jangan ragu untuk menceritakan perubahan pola hidup Anda pada dokter. Anda pun harus selalu membandingkan hasil tekanan darah atau kadar kolesterol terbaru dengan hasil pemeriksaan sebelumnya. Jika hasil tersebut belum mencapai sasaran, bicarakan dengan dokter Anda.
* Lebih waspada, jika Anda juga mengidap diabetes.
Pengidap diabetes umumnya hanya mencemaskan terjadinya kebutaan, impotensi, atau amputasi. Tapi tahukah Anda bahwa penyebab kematian utama orang diabetes adalah penyakit jantung? Diabetes adalah faktor risiko penyakit jantung yang utama, bahkan pada pasien dengan kadar kolesterol atau tekanan darah yang normal sekali pun. Jadi, jika Anda mengidap diabetes, pastikan dokter juga mengukur faktor risiko serangan jantung, selain mengontrol kadar gula darah.
* Patuhi nasihat dokter.
Rajin konsultasi memang penting. Tapi apalah artinya hal itu jika saran-saran dokter tak pernah Anda patuhi atau laksanakan. Jadi, patuhilah nasihat dokter Anda.