REPUBLIKA.CO.ID, Cantik biasanya diidentikkan dengan tampilan luar. Orang akan mengagumi seseorang itu cantik jika penampilannya sudah menyerupai supermodel. Kurus, tinggi, dan berkulit putih.
Kaum Hawa pun terobsesi untuk memiliki berat tubuh ideal. Memoles mukanya tebal-tebal dengan kosmetik. Beberapa bahkan berani memperbaiki tubuhnya lewat bantuan operasi plastik. Semua demi dibilang cantik oleh orang lain.
Suzy Hutomo, CEO Body Shop Indonesia, menilai cantik tidak bisa dipandang dari penampilan luar saja. “Kecantikan dengan hati mengajak orang mentransformasikan pandangan dan sikapnya me ngenai kecantikan yang selama ini dilihat hanya dari sisi luar,'' kata dia.
Memang menjadi cantik masih dipandang dari apa yang kelihatan. Padahal, sambung Suzy, kecantikan sejati datang dari perasaan nyaman dan perbuatan baik terhadap orang lain. Menurut Suzy, kecantikan mencakup tiga kategori. “Tidak hanya look good, tapi juga feel good dan do good,” ujarnya. Ketika ketiganya sudah dirasakan perempuan maka kecantikan sejati pun terpancar.
Berikut syarat kecantikan sejati:
Look Good
Maksimalkan aset yang dimiliki. Jika tahu memiliki sepasang mata yang indah, berkonsentrasilah pada riasan mata yang sesuai. Kalau memiliki kulit yang bersih, tak perlu menutupnya terlampau tebal dengan kosmetik. Kulit yang bersih dan senyum yang tulus sudah cukup untuk membuat perempuan disebut cantik.
Feel Good
Pilih produk yang terkenal dengan komitmennya menjaga bumi dan tidak melakukan pengembangan produk dengan pengetesan pada hewan. Atau membeli kosmetik yang keuntungannya didonasikan bagi keperluan riset kanker atau yayasan anak-anak. Selain sudah membantu orang lain, produknya juga bisa membahagiakan hati.
Do Good
Lakukan sesuatu! Tindakan nyata tak selalu berupa hal besar. Menyelamatkan lingkungan atau menjaga bumi bisa dilakukan dengan mendaur ulang botol atau wadah kemasan produk kecantikan.