Rabu 08 May 2013 14:14 WIB

Hati-Hati Beri Pisang pada Si Kecil

Pisang dan pir
Foto: porcelainfacespa.com
Pisang dan pir

REPUBLIKA.CO.ID, Sembelit jangan dianggap remeh. Apalagi, bila ini yang dialami si kecil. Untuk memastikan tak ada sesuatu yang serius pada si kecil, maka sebaiknya Anda membawanya ke dokter anak. Bila dokter menyatakan tak ada gangguan serius, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencoba mengganti asupan makanan buat si buah hati.

Untuk mengatasi gangguan sembelit pada anak yang sudah mulai belajar berjalan, orang tua perlu memberi asupan berupa makanan kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan seperti pepaya dan melon. Jika Anda memiliki buah plum, bagus juga diberikan untuk si kecil yang tengah sembelit. Asupan cairan juga perlu ditingkatkan. Minuman itu ada baiknya diberikan secara rutin setiap hari dan disesuaikan dengan usia anak.

Buah pir juga bisa Anda manfaatkan. Setidaknya, khasiat buah ini pernah dirasakan oleh Jilian Ford, ibu muda dari California, ketika anaknya yang berusia tiga bulan susah buang air besar. ''Saya beri dia satu sendok teh jus buah pir yang dicampur dengan dua ons air. Beberapa jam kemudian, ia bisa buang air besar. Tentu saja, saya lega bukan main.''

Namun, hati-hati dengan pisang. Untuk sementara, sebaiknya Anda tak memberinya pisang, sebab buah ini bisa mengeraskan feses sehingga tentu saja sembelit anak Anda akan makin parah.

Sembelit pada anak di usia ini akan ditandai dengan mengerasnya feses. Biasanya, si kecil akan rewel karena perutnya terasa sakit. Selain itu, anak pun akan merasa sakit saat buang air besar. Bila sudah begitu, tak sedikit anak yang menjadi takut untuk buang air besar. Padahal, menahan-nahan buang air besar juga tidak baik. Sebab, feses bisa terus menumpuk di dalam usus.

Untuk ini, orang tua perlu mengupayakan agar si anak merasa rileks dan nyaman ketika hendak buang air besar. Caranya? Beragam jurus bisa Anda terapkan. Salah satunya, Anda bisa bacakan buku-buku cerita atau bernyanyi saat si kecil duduk di toilet. Tidak sulit bukan?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement