REPUBLIKA.CO.ID, Pelembap merupakan kosmetik wajib bagi perempuan. Gunanya, sebagai penjaga kelembapan kulit agar tidak kering. Salah memilih pelembap dapat berakibat fatal. “Perempuan wajib tahu jenis kulitnya,” kata dokter spesialis kulit dan kelamin Vinia Permata. Setiap jenis kulit pun memiliki pelembapnya tersendiri.
Vinia mengatakan, jenis kulit normal harus menggunakan pelembap berkadar air dan lemak seimbang. Bagi mereka yang memiliki kulit kering, kadar lemak dalam pelembapnya harus lebih banyak dari air. Kadar air yang lebih besar justru akan memicu kulitnya menjadi lebih kering. Kondisi sebaliknya, untuk kulit berminyak, gunakanlah pelembap yang berkadar air lebih banyak dari lemak. Kadar lemak yang banyak pada pelembap akan menimbulkan jerawat bagi si kulit berminyak.
Mengoles pelembap juga harus teratur. Perempuan yang padat aktivitas di luar ruangan, tidak boleh ketinggalan menggunakan pelembap. Ketika kulit terkena debu, bersihkan muka saat siang hari menjelang shalat Dzuhur.
Sesudahnya, kenakan kembali pelembap kulit. Bagi yang bekerja di ruangan AC, pelembap dipakai untuk menjaga kulit agar tidak kering. Gunakan terus pelembap, bahkan sampai sore hari bila masih berada di dalam ruangan. Kulit yang berjerawat juga tetap disarankan memakai pelembap oleh dokter yang berpraktik di RSIA Brawijaya ini. Cari pelembap yang diformulasikan bagi kulit berjerawat.
Sebelum membeli pelembap, sebaiknya baca dahulu kandungan bahan di dalamnya. Petunjuk bahan yang terkandung biasanya sudah umum. Bila tidak paham, tanya pada tenaga kecantikan di gerai atau konsultasikan pada dokter kulit langganan.