REPUBLIKA.CO.ID, Belakangan terakhir istilah serum populer dalam dunia kecantikan. Setetes serum bak cairan yang sanggup memenuhi dahaga. Tak heran kalau hampir semua merek komestik membuat terobosannya masing-masing dengan serum.
Serum memang cairan yang mengandung banyak manfaat yang berguna bagi kulit. Dalam kamus kesehatan, serum tercatat sebagai bagian dari komponen darah. “Bentuknya cair seperti minyak,” kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Amaranila Lalita Drijono.
Namanya yang khas dan menarik membuat perusahaan kosmetik mengadaptasinya. Terlebih, pengertiannya mengandung banyak zat bermanfaat juga cocok dengan kecantikan. Mulailah nama serum digunakan untuk mewakili satu produk yang bermanfaat bagi kulit. Bentuknya pun dibuat sama, yakni seperti cairan minyak.
Penggunaan istilah serum dalam produk kecantikan kemudian dikatakan Amaranila sesungguhnya lebih tepat dikatakan sebagai hasil pemikiran dalam upaya pemasaran. “Agar produk terlihat lebih elegan,” lanjutnya.
Ia memberi contoh, istilah toner atau penyegar wajah yang saat ini mulai terpinggirkan. Perusahaan kosmetik lebih suka memberi nama produk penyegar wajahnya dengan essence atau sari pati. Tujuannya agar produk terdengar lebih mewah.
Serum versi kosmetik dibuat kaya manfaat. Biasanya di dalamnya mengandung formula untuk memperlambat proses penuaan. Atau, bisa pula mengandung manfaat yang dapat melembapkan kulit. Khasiatnya juga bisa mencerahkan kulit. Sesuai dengan pengertiannya, serum kosmetik mengandung ramuan yang dapat mempercantik kulit si pemakainya. Perkembangan kosmetik membuat serum menjadi lebih ditonjolkan. Kini, krim malam atau pelembap sudah jamak yang di dalamnya terkandung pula serum.
Serum bahkan sudah termuat dalam produk berupa blemish balm cream atau yang dikenal dengan BB cream. Dalam satu produk sudah memuat bermacam-macam zat yang bermanfaat bagi kulit. Beberapa pelembap selain mengandung moisturizer juga diperkaya dengan serum.
Bagi perempuan yang sudah berumur, penggunaan serum pada pelembap dan BB cream sah saja. Sebab, kulit yang sudah menua memerlukan banyak kelembapan. Tetapi, tidak disarankan bagi mereka yang masih muda.
Kulit belum membutuhkan perlakuan ekstra untuk menjadi lembap. Penggunaan serum sebaiknya dipoles pada kulit yang sehat, yakni bebas permasalahan kulit. Sehatkan dahulu kulit sebelum mulai merawatnya.
Meski perkembangan kosmetik semakin canggih, konsumen harus tetap waspada. Di tengah produk yang cerdas menjamah masyarakat, konsumen harus lebih cerdas. Ada baiknya membaca kandungan bahan yang dipakai dalam sebuah produk. Mencari tahu kandungan bahan tersebut atau konsultasikan ke dokter kulit sebelum menggunakannya.