REPUBLIKA.CO.ID, Anda termasuk gemar berdandan? Tak ada salahnya mempercantik diri. Namun, Anda sebaiknya waspada karena saat ini beredar kosmetika berbahaya di pasaran. Tidak hanya merusak kulit, kosmetika seperti ini juga mampu mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Menurut Kepala Dinkes Purbalingga, Hanung Wikanto, pemakaian kosmetik yang mengandung merkuri dapat memperlambat pertumbuhan janin, mengakibatkan keguguran, dan kemandulan.
"Penggunaan merkuri pada awalnya seolah membuat flek hitam memudar. Padahal, bila pemakaian dihentikan, flek itu akan timbul lagi dan justru bertambah parah dan melebar, wajah justru semakin gelap dan kusam," katanya.
Jika kosmetik yang mengandung merkuri ini dipakai terus-menerus, kata dia, bisa mengakibatkan kanker dan kerusakan ginjal. Menurut dia, penggunaan hidrokinon, asam retinoat, dan resorsinol juga dapat berdampak seperti menggunakan merkuri. Dalam hal ini, lanjut dia, dampak minimal dari hidrokinon adalah iritasi dan kulit terbakar.
Ia mengatakan bahwa bahan-bahan kimia berbahaya ini juga mengakibatkan hiperpigmentasi atau sebaliknya, pigmen kulit justru hilang sehingga muncul bercak-bercak seperti panu. "Bahan-bahan kimia berbahaya ini juga memengaruhi bayi yang ada dalam kandungan. Bisa mengakibatkan kecacatan seperti munculnya langit-langit mulut, bibir sumbing, celah kelopak mata menyatu, defisiensi lubang hidung kiri hingga hidrosefalus," katanya.