REPUBLIKA.CO.ID, Meski gigi anak dinilai sehat, orang tua sebaiknya tetap membiasakan anak mengunjungi dokter gigi. Apa perlunya? Drg Waty Sumiati Halim SpKGA menyebut, kunjungan itu penting mencegah terjadinya kelainan atau kerusakan pada gigi yang tak kasat oleh mata atau tak bisa dilihat dengan mata telanjang oleh orang awam.
Terlebih, prevalensi karies pada anak semakin meningkat seiring bertambahnya usia anak. Kadang ada titik hitam sebagai tanda awal munculnya karies yang tak terlihat mata. Gejala tersebut bisa saja dirawat dan dicegah agar tak melebar, tutur Waty.
Anak yang tak pernah sakit gigi sekali pun, kata dia, memiliki kemungkinan mengalami karies. Tak membawa anak ke dokter gigi juga tak salah jika yakin bahwa gigi anak sehat. Namun, siapa tahu saja ada masalah sehingga bisa dicegah secara dini, ujarnya.
Masalahnya, dokter gigi adalah salah satu profesi yang ditakuti anak. Untuk membuat anak tak takut ke dokter gigi, Waty menganjurkan agar anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi sejak dini sebelum ia sakit. Atau ketika ulang tahun pertama, tak ada salahnya mulai mengajak anak untuk mengunjungi dokter gigi, sekadar untuk konsultasi dan pemeriksaan dini. Jika sudah dibiasakan sejak kecil, biasanya lama-lama tak akan ada masalah lagi.