Selasa 16 Jul 2013 10:47 WIB

Mengapa Suami Loyo dan Tak Bergairah?

Konsultasikan masalah disfungsi ereksi pada dokter/ilustrasi
Foto: webmd.boots.com
Konsultasikan masalah disfungsi ereksi pada dokter/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Assalaamualaikum Wr Wb

Dokter yang kami hormati. Saya seorang istri yang sudah cukup lama berumah tangga. Suami saya berusia 43 tahun sudah 10 tahun ini terkena penyakit kencing manis (diabetes melitus/DM) dan sudah melakukan pengobatan sesuai petunjuk dokter. Belakangan ini kami punya masalah yang cukup mengganggu kami yakni dalam hubungan seksual, dimana suami tidak ada gairah.

Perlu dokter ketahui, alat vital suami saya sering loyo sehingga tidak maksimal. Gangguan ini sudah kami alami  kurang lebih 3 tahun terakhir. Yang ingin kami tanyakan, apakah masalah pada suami saya itu akibat penyakit kencing manisnya? Lalu apa ada obat untuk mengatasinya dan bila ada apa namanya?  Terima kasih atas perhatian Dokter.

Nyonya Minarti, Solo

 

Waalaikumussalam Wr Wb

Ny Minarti yang juga kami hormati, terima kasih pertanyaan yang diajukan. Menilik apa yang menjadi keluhan suami anda, keluhan atau kelainan tersebut biasa dikenal dengan istilah disfungsi ereksi (DE) yaitu ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi penis untuk melakukan senggama yang memuaskan.

DE ini ternyata diderita oleh sekitar 52 persen pria, dan untuk penderita kencing manis (DM) resikonya meningkat hingga 75 persen. Pada penderita DM, kasus terjadinya DE meningkat dikarenakan pada DM terjadi kelainan sistem saraf pusat, sistem saraf perifer, sistem arteri penis dan otot polos penis. Selain itu juga diperparah dengan faktor psikologis dan status hormonalnya.

Untuk obat-obat yang bisa dipakai meringankan keluhan itu adalah Sidenafil (Viagra), Tadanafil (Cialis) dan Vadenafil (Levitra). Bisa juga dipakai obat Progtaglandis Ei (PGEi). Namun perlu diketahui bahwa pemakaian obat-obatan itu hasilnya tidak sebaik untuk penderita DE yang bukan penderita DM. Dan karena pada penderita DM terjadi banyak penumpukan radikal bebas, ternyata dengan penambahan vitamin E, hasilnya akan lebih memuaskan.

Demikian jawaban singkat kami, untuk lebih jelasnya silahkan Ibu ajak bapak untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, mudah-mudahan bermanfaat bagi ibu dan suami. Terima kasih.

sumber : Rubrik konsultasi kesehatan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement