Rabu 24 Jul 2013 12:56 WIB

Mengapa Migren Lebih Sering Dialami Wanita?

Perubahan cuaca dan suhu bisa memicu sakit kepala hingga migrain (ilustrasi)
Perubahan cuaca dan suhu bisa memicu sakit kepala hingga migrain (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu jenis penyakit yang paling sering dialami oleh warga masyarakat adalah migren. Rasa sakit hanya dirasakan di salah satu bagian kepala ini menimbulkan sakit yang luar biasa dan dapat terjadi secara periodik. 

''Penyebab migren belum diketahui secara pasti. Tapi, diduga itu disebabkan oleh penyempitan salah satu pembuluh darah di kepala,'' ujar dr Ade Mutiara dari Global Doctor International Medical Center, di Jakarta Selatan,

Menurutnya, kasus migren lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan kaum pria karena faktor hormonal. Sakit ini, kata dr Sonia Wibisono dari Klinik Bulungan, Jakarta Selatan, dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa sebab yang jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diduga mampu menimbulkan serangan migren, yaitu pengaruh stres, makanan, hormon, dan obat. 

''Jenis makanan yang mengandung tiramin (misalnya keju) dan feniletamin (dalam cokelat) juga dapat merangsang serangan migren,'' kata Sonia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement