REPUBLIKA.CO.ID, Overactive bladder memang termasuk sindrom yang tidak gampang untuk diterima kehadirannya. ''Mereka yang mengalami tiada hari tanpa berkali-kali kebelet terkena sindrom overactive bladder,” ungkap dr Budi Iman Santoso SpOG.
OAB, begitu nama sindrom ini disingkat, lebih sering ditemukan pada wanita. Pasien pria segelintir saja. Sekitar 53 persen wanita di Asia terganggu olehnya,” ungkap dokter spesialis obstetrik dan ginekologi ini.
Orang yang sering buang air kecil bisa jadi mengalami overactive bladder. Jika Anda menjawab ‘ya’ pada keempat pertanyaan di bawah ini, konsultasikan diri ke dokter uroginekologi. Berikut pertanyaannya.
* Frekuensi buang air kecil di atas 8 kali sehari
* Ada rasa kebelet (urgensi) yang tak tertahankan
* Gejala tersebut menetap selama tiga bulan terakhir.
* Terbangun di malam hari lebih dari satu kali, hanya untuk buang air kecil.