REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu alaikum Wr Wb,
Sebagai Muslimah, saya sering menggunakan produk-produk kosmetika untuk merawat kulit saya. Tetapi membaca artikel-artikel yang mempertanyakan kehalalan kosmetika, saya jadi ngeri. Misalnya tulisan tentang plasenta pada beberapa kosmetika.
Bagaimana sikap saya sebagai pengguna kosmetika? Apakah harus meninggalkan kosmetika sama sekali? Saya ini termasuk memiliki jenis kulit kering yang kalau tidak memakai pelembab menyebabkan kulit saya kering dan mengelupas. Mohon sarannya. Terima kasih.
Wassalam,
Wati Budi Agung, Tanah Sareal
Bogor
Jawab:
Memang ada beberapa kosmetika yang haram atau najis. Sumbernya adalah lemak yang dipakai, gelatin, plasenta, kolagen, dan bahan-bahan dari hewan lainnya. Tetapi tidak semua demikian. Masih banyak kosmetika yang berasal dari bahan-bahan halal.
Carilah kosmetika yang berasal dari sumber lemak nabati (tumbuh-tumbuhan) dan hindarkan kosmetika yang menggunakan bahan-bahan meragukan, seperti plasenta, kolagen, gelatin, chivet, dan lemak hewani. Anda bisa mendapatkan informasi tersebut pada label kemasannya. Jika tidak ada keterangan ingredient yang dibutuhkan, sebaiknya dihindari. Anda juga bisa melihat kosmetika yang telah disertifikasi halal pada Jurnal Halal atau situs www.halalmui.or.id.