Senin 19 Aug 2013 16:19 WIB

Bayi Anda Prematur? Waspadai Masalah Ini

Bayi prematur/ilustrasi
Foto: senseandsustainability.net
Bayi prematur/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dibanding bayi yang lahir normal, bayi prematur memang cenderung bermasalah. Imaturnya masa gestasi menyebabkan imaturitas (ketidakmatangan) pada semua sistem organnya, misalnya pada sistem pernapasan (organ paru-paru), sistem peredaran darah (jantung), sistem pencernaan dan penyerapan (usus), dan sistem saraf pusat (otak). Imaturitas pada sistem-sistem organ itulah yang membuat bayi prematur cenderung mengalami kelainan-kelainan dibanding bayi normal.

Adapun kelainan-kelainan yang kerap terjadi pada bayi prematur adalah:

* Perdarahan otak. Ini biasanya terjadi pada minggu pertama kelahiran, terutama pada bayi prematur yang lahir kurang dari 34 minggu. Karena perdarahan otak inilah bayi prematur biasanya tumbuh menjadi anak yang relatif kurang cerdas dibanding anak yang lahir normal.

* Sindrom gangguan pernapasan. Kelainan ini terjadi karena kurang matangnya paru-paru sehingga jumlah surfactant (cairan pelapis paru-paru) kurang dari normal. Hal ini menyebabkan paru-paru tidak dapat berkembang sempurna.

* Kelainan jantung. Dalam hal ini yang sering terjadi adalah Patent Ductus Arteriosus (adanya hubungan antara aorta dengan pembuluh darah jantung yang menuju ke paru-paru).

* Kelainan usus yang disebabkan imaturitasnya dalam menerima nutrisi.

* Anemia.

* Infeksi.

* Kerap terjadi juga, bayi prematur tidak mampu minum sebagaimana mestinya. Ini disebabkan karena masih lemahnya reflek hisapnya. Biasanya, reflek hisap didapatkan setelah usia kehamilan mencapai 36 minggu. Sehingga bayi prematur dengan usia kehamilan di bawah 36 minggu perlu perawatan khusus untuk membantu dia mengasup nutrisi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement