REPUBLIKA.CO.ID, Agar daerah intim lebih nyaman, tak jarang para perempuan mengenakan pantyliner setiap hari. Padahal, menurut dr Dewi Inong Irana SpKK, semestinya kita menghindari memakai pantyliner setiap hari. Meskipun tipis, kulit akan menjadi susah bernapas. Ketika haid, ganti pembalut setiap dua jam sekali. "Segera ganti jika darah kotor terlihat menggumpal di atas permukaan pembalut," tutur Inong.
Alat kelamin perempuan memiliki mekanisme pembersihan sendiri. Penggunaan cairan antiseptik yang berlebihan dapat menganggu jalannya proses pembersihan tersebut. Bagi orang yang mempunyai kulit sensitif, cairan antiseptik justru menimbulkan alergi.
Cegah keputihan dengan lebih peka terhadap kebersihan daerah sekitar kewanitaan. Jika dirasa sudah lembab, segera ganti celana dalam dengan yang kering. Pilihlah pakaian dalam berbahan katun dan menyerap keringat. "Kulit harus tetap bisa bernapas dengan baik meskipun tertutup," urai dokter kelahiran Aceh, 31 Agustus 1962 ini.