REPUBLIKA.CO.ID, Setelah melahirkan adalah kondisi yang tepat bagi tubuh untuk berbenah diri. Kesempatan baik ini seharusnya tidak disia-siakan oleh para ibu. ''Karena badan setelah melahirkan itu lebih fleksibel untuk dibentuk,'' ujar Lim Fifi Anggreani, pemilik Mom n Jo Spa.
Maka, Fifi tidak sependapat dengan pandangan bahwa perawatan pasca melahirkan sebaiknya dilakukan setelah melahirkan anak terakhir. ''Harusnya badan dibenarkan dulu baru melahirkan lagi,'' sambung dia. Semasa hamil kadar air dalam tubuh otomatis bertambah. Perawatan pasca melahirkan bertujuan untuk mengurangi secara perlahan kelebihan air tersebut. Selain itu, pijatan bertujuan untuk mengembalikan metabolisme tubuh.
Sedangkan salah satu kiat memperbaiki postur tubuh adalah lewat proses pembengkungan. Ketika hamil dan tekanan tubuh berpusat pada perut postur tubuh pun mengikuti arah tekanan. Alhasil, ibu hamil banyak membungkukkan tubuhnya.
Untuk mengatasi ini, penggunaan korset atau stagen pada ibu melahirkan tetap penting dilakukan. Penggunaan korset membantu menegakkan tubuh seperti posisi sebelum hamil. Perawatan usai melahirkan masih harus dikombinasikan dengan makanan bergizi seimbang dan olahraga. ''Kalau nggak, ya bablas juga,'' kata Fifi.
Bagi bayi, memang tidak ada dampak langsung dari rangkaian perawatan ini. Akan tetapi, seorang ibu yang terawat biasanya akan lebih merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Perempuan yang meraih ilmu tentang teknik pijat dan spa khusus ibu hamil dan melahirkan di Singapura itu menambahkan, rasa nyaman dapat mencegah sindrom baby blues pada ibu. Karena ibu yang bahagia akan menularkan kebahagiaan pula ke bayinya.