Senin 23 Sep 2013 16:04 WIB

Pingsan Saat Hamil, Berbahayakah?

Ibu hamil/ilustrasi
Foto: occupycorporatism.com
Ibu hamil/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Saya (22 tahun) memiliki berat badan 48 kg dan tinggi badan 158 cm, dan tekanan darah 100/70. Saat ini saya sedang hamil 4 bulan anak pertama. Senang sekali jadi ibu hamil, banyak perubahan pada diri saya dan suami jadi tambah sayang. Sebenarnya sampai saat ini tidak ada masalah dengan kehamilan karena pekerjaan saya cukup santai.

Namun yang aneh, saat usia kandungan menginjak 18 minggu saya pernah mengalami pingsan di tempat kerja. Untungnya pas kejadian ada orang di sekitar saya sehingga jatuhnya tidak sampai ambruk. Padahal sebelumnya saya tidak mengalami keluhan apa-apa. Tiba-tiba saja kepala saya pusing dan pingsan. Yang ingin saya tanyakan kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah berbahaya bagi saya atau janin? Kemudian apakah benar kalau kita mendengarkan musik bisa meningkatkan kecerdasan bayi? Atas penjelasannya saya ucapkan terima kasih.

Ipeh-Solo

 

Jawaban:

Assalamualaikum wr wb

Ny Ipeh yang dirakhmati Allah SWT. Pingsan pada ibu hamil tak jarang terjadi. Biasanya akibat tekanan darah yang turun di bawah normal atau kadar gula darahnya terlalu rendah atau bisa juga karena faktor psikologis, misalnya, merasa tertekan atau waswas di tempat umum dan kurang oksigen.

Sebaiknya Ibu memeriksakan diri ke dokter untuk mencari penyebab pingsan tersebut. Makanlah makanan bergizi atau empat sehat lima sempurna dengan frekuensi lebih sering tapi sedikit-sedikit. Jangan sekaligus banyak karena akan membuat rasa tidak nyaman. Selain itu daya tahan Ibu harus dijaga dengan melakukan olahraga teratur dan istirahat yang memadai.

Pakaian dalam dan pakaian luar jangan terlalu ketat karena akan mempengaruhi fisik Ibu. Pakailah bahan-bahan yang cepat menyerap keringat, misalnya, bahan dari katun. Kecerdasan bayi dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya, faktor keturunan, asupan gizi, kesehatan Ibu dan janin, kesehatan lingkungan rahim, plasenta, cairan ketuban, serta rangsangan dari luar.

Yang paling penting Ibu ketahui adalah perkembangan intelektual bayi sangat memerlukan dukungan orang tua, lingkungan, dan cara mendidik yang baik dan benar. Stimulasi di usia balita sangat penting dalam perkembangan intelektual anakselanjutnya. Bila Ibu seorang muslimah, saya lebih menganjurkan ibu membaca atau mendengarkan alunan ayat-ayat suci Al Quran. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement