Rabu 02 Oct 2013 11:11 WIB

Menebak Berat Badan Balita, Ini Cara yang Mudah

Menebak berat badan balita bisa dilakukan dengan mudah/ilustrasi
Foto: allparenting.com
Menebak berat badan balita bisa dilakukan dengan mudah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah kalkulator online kini tersedia untuk memprediksi besaran risiko obesitas anak. Hitungannya dibuat berdasarkan berat lahirnya, indeks massa tubuh orang tua, jumlah penghuni rumahnya, status pekerjaan ibu, dan gaya hidup ibu selama mengandung. Alat hitung tersebut merupakan hasil penelitian.

Kajian sederhana prediksi kemungkinan bayi menjadi gemuk selama masa balita ini penting mengingat anak obesitas rentan terkena diabetes. Obesitas dianggap menjadi penyebab diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Saat ini, penyakit tersebut umum terjadi di negara-negara maju. Sedangkan, di negara berkembang kasusnya menjadi masalah gizi ganda.

American Heart Association melansir, hampir 18 persen anak laki-laki dan 16 persen anak perempuan mengalami obesitas. Mereka berusia rata-rata dua hingga 19 tahun. Di Inggris, National Heatlh Service (NHS) mengungkap, 17 persen anak laki-laki dan 15 persen anak perempuan juga menderita obesitas. Mereka mengidapnya mulai dari usia dua hingga 15 tahun.

Pencegahan terjadinya obesitas sangat penting untuk dilakukan. Sebab, bila seorang anak sudah terkena obesitas, akan sulit baginya untuk menurunkan berat badan. Seperti dikutip Reuters, Philippe Froguel selaku ketua dari tim penelitian Imperial College London, Inggris, menyarankan pencegahan sedini mungkin.

Tim Froguel yang sudah terbentuk sejak 1986 ini mengembangkan formula mendeteksi obesitas anak tersebut dari data 4.000 anak yang lahir di Finlandia. Awalnya, mereka hanya menyelidiki risiko obesitas dengan menggunakan profil genetik. Tetapi, tes tersebut gagal untuk mem buat prediksi secara akurat.

Sebaliknya, temuan informasi nongenetik justru valid untuk memprediksi risiko anak-anak menjadi gemuk. Rumus tersebut terbukti akurat, bahkan tidak hanya untuk anak-anak Finlandia. Selanjutnya, mereka juga melakukan studi dengan menggunakan data di Italia dan Amerika Serikat. “Tesnya sangat sederhana,” kata Froguel.

Unggul dalam keringkasan langkah tesnya, pengalkulasian risiko obesitas balita ini tidak membutuhkan waktu lama. Tesnya dapat dilakukan tanpa uji laboratorium ataupun biaya. “Anda bisa melakukannya sendiri dengan masuk ke alamat situs berikut, files-good.ibl.fr/childhood- obesity,” imbuh Froguel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement