REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu program diet yang sedang banyak diperbincangkan saat ini adalah Obsessive Corbuzier's Diet atau lebih dikenal dengan OCD. Ini merupakan sebuah program diet yang dicetuskan oleh ilusionis Deddy Corbuzier. Kendati mulai mendapatkan respons positif, pakar medis meminta agar mewaspadai sejumlah poin dalam metode diet ini. Ada sejumlah pakem yang mesti dipatuhi dalam OCD ini. Satu di antaranya adalah tidak diperkenankan untuk sarapan pagi.
Menurut dr Ade Nur Prihadi atau yang akrab disapa dr Prie, sarapan pagi seperti makan roti atau oatmeal, memiliki kandungan kalori yang tinggi. Bagi wanita yang memilik riwayat pekerjaan yang berat dan membutuhkan asupan kalori tinggi, sebaiknya jangan melakukan OCD..
Dalam OCD ada yang dinamakan jendela makan yakni waktu luang untuk makan. Jika seseorang ingin mengambil jendela makan 4 jam, maka selebihnya yakni 20 jam dianjurkan untuk puasa. Jendela makan OCD lainnya, yakni 6 jam makan 18 jam puasa, 8 jam makan 16 jam puasa, dan 24 jam puasa. Puasa dalam OCD maksudnya tidak ada asupan kalori ke dalam tubuh. Jadi masih boleh minum air putih, teh, yang penting tidak mengandung kalori.
“Lambung yang kosong tanpa asupan kalori sekitar 5-6 jam setelah makan, akan mengambil asupan kalori dari lemak, maka dari itu OCD cocok untuk orang-orang yang ingin menurunkan kadar lemak dalam tubuh,”tutur dr Prie
Dia menganjurkan untuk wanita sebaiknya mengambil jendela makan 8-16 jam. “Sebaiknya ambil yang 8 jam makan 16 jam puasa. Lemak itu tetap diperlukan bagi wanita karena hormon estrogen dibentuk oleh lemak,” Ujar dr Prie.
Dr Prie juga mengimbau untuk wanita hamil yang mengalami obesitas tidak diperbolehkan untuk mengikut program diet ini karena sang ibu dan janinnya membutuhkan nutrisi yang lengkap. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit lambung juga tidak diperkenankan karena dapat meningkatkan asam lambung.