REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Motivator asal Surabaya Bagus Sanjoto menegaskan, gadget dan televisi menjadi musuh anak sehingga perlu disikapi secara bijak.
"Gadget dan televisi itu tantangan anak sekarang yang perlu diwaspadai," katanya di Surabaya, Sabtu (26/10).
Menurutnya, gadget dan televisi bisa mencetak anak-anak menjadi tidak baik. "Ada banyak fakta virus gadget dan televisi, di antaranya anak menjadi tidak disiplin, tidak peduli orang lain, minta uang terus, tidak mau membantu orang tua, dan sebagainya," tambah dia.
Yang lebih parah, paparnya, bila anak-anak menerima informasi negatif dari gadget dari temannya. "Kalau isi televisi itu 70 persen tak berguna," katanya.
Namun, hal itu perlu disikapi secara bijak. Seperti anak diajak lebih banyak beraktivitas secara fisik. Bisa olah raga, bersepeda, bermain, dan jalan-jalan.
"Kalau televisi bisa dikurangi dengan pemasangan satu televisi saja yang ditempatkan di lokasi yang digunakan semua anggota keluarga. Kalau bisa letaknya agak tinggi agar mudah capek," katanya.