REPUBLIKA.CO.ID, Potongan buah dan sayur yang dimasukkan ke dalam wadah berisi air atau yang lebih dikenal infused water atau air infus hingga saat ini masih menjadi tren hingga banyak dikonsumsi orang.. Infused water tidak hanya menjadi menyegarkan tapi juga menyehatkan. “Manfaat dari infused water adalah untuk memenuhi kebutuhan air sama seperti minuman yang lain, bedanya yakni adanya zat-zat yang terlarut dalam air dari buah dan sayuran yang digunakan,” ujar Hardinsyah, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia.
Membuat infused water tidaklah sulit. Potongan buah dan sayur yang digunakan bisa disesuaikan dengan keinginan sendiri. Jika bosan dengan warna merah dari potongan strawberry atau kuning dari mangga, gunakan pisang agar airnya menjadi agak putih.
“Bisa pakai daun mint kalau ingin ada rasa mintnya atau kayu manis kalau ingin ada rasa manis sedikit dan aromanya enak,” ujar Hardinsyah saat di temui di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dalam membuat infused water, buah dan sayur yang digunakan harus bertekstur keras, seperti mangga, lemon, strawberry, tomat, timun, dan lain sebagainya. “Semangka juga bisa asalkan diambil bagian yang dekat dengan kulitnya,” tambahnya.
Menurut Dekan Fakultas Ekologi Masyarakat (FEMA), IPB ini, buah atau sayur yang telah digunakan bisa dipakai kembali untuk membuat infused water lagi. “Kalo untuk personal bisa saja sampai dua kali.”
Dalam membuat infused water sebaiknya jangan menggunakan gula karena menurut Hardinsyah jika menggunakan gula bukan infused water namanya. “Prinsipnya bukan gula, tetapi gunakan sesuatu yang sifatnya herbal, seperti kayu manis atau madu.”