REPUBLIKA.CO.ID, Wanita rata-rata mendapatkan menstruasi selama 3-7 hari dalam setiap bulannya. Beberapa wanita memiliki periode lebih 'berat' dalam artian kehilangan hingga 12 sendok teh darah setiap bulan. Sementara yang lain mungkin mengalami periode yang tidak berat yakni kehilangan sesedikit darah, sekitar empat sendok teh darah.
Banyak wanita yang mengalami periode yang tidak teratur dari waktu ke waktu. Dalam banyak kasus, itu tidak berbahaya, tapi penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkan. Berikut adalah beberapa alasan umum yang menjadi penyebab menstruasi yang tidak teratur, demikian dilansir dari Sheknows.
Stres
Kortisol (hormon stres) memiliki dampak langsung terhadap sedikit banyaknya estrogen dan progesteron (dua hormon seks) akan diproduksi oleh tubuh. Jika Anda memiliki terlalu banyak kortisol dalam aliran darah maka siklus dan aliran darah bisa berubah.
Pola makan
Makanan yang Anda makan merupakan salah satu penyebab terlambat atau hilangnya siklus menstruasi. Apalagi Anda kelebihan berat badan. Jika Anda makan makanan yang kaya karbohidrat tidak sehat atau jika berat badan Anda berlebih, tubuh Anda akan menghasilkan berbagai tingkat hormon tertentu dan pergeseran ovulasi. Hal yang sama juga berlaku untuk wanita yang sedang menurunkan berat badan.
Olahraga
Tubuh membutuhkan energi ketika menstruasi. Jika Anda membakar terlalu banyak energi setiap saat berolahraga, tidak akan ada energi yang tersisa bagi tubuh ketika menstruasi.
Pil KB
Pil KB juga picu menstruasi tidak teratur. Hal ini dapat memakan waktu beberapa bulan bagi tubuh Anda untuk terbiasa dengan dosis hormon pil KB.